Gerak pada tumbuhan terjadi karena adanya suatu rangsangan.
Berdasarkan sumber rangsangan, gerak pada tumbuhan
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Gerak endonom.
2. Gerak etionom / Esionom.
1. GERAK ENDONOM
Gerak endonom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh
rangsangan atau faktor-faktor yang berasal dari dalam tumbuhan itu
sendiri. Gerak endonom disebut juga autonom. Contoh Gerak endonom, yaitu:
Gerak Higroskopis
Gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena adanya perubahan kadar air pada tumbuhan
secara terus-menerus, akibatnya kondisi menjadi sangat kering pada kulit buah
atau kotak spora sehingga kulit biji atau kotak spora pecah.
Contohnya yaitu pada saat pecahnya kulit buah polong-polongan (lamtoro, kembang
merak, kacang buncis, kacang kedelai). Hal ini disebabkan berkurangnya air pada
kulit buah. Kulit buah menjadi kering, retak dan akhirnya pecah sehingga
bijinya terpental ke luar.
Pecahnya kulit buah dan terpentalnya biji sebenarnya merupakan cara tumbuhan
tersebut memencarkan alat perkembangbiakannya. Gerak
higroskopis juga terjadi pada membukanya kotak spora (sporangium) tumbuhan paku
dan lumut yang ada di sekitar kita. Bisa kita jumpai pada tanaman paku yang
menempel di pohon atau tanaman lumut yang menempel di bebatuan atau di selokan.
2. GERAK ETIONOM
Gerak etionom merupakan reaksi gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya
rangsangan dari luar tubuh tumbuhan. Gerak etionom disebut juga dengan
gerak esionom. Rangsangan itu dapat berupa:
1. Cahaya
2. Sentuhan
3. Suhu
4. Air
5. Gravitasi bumi
6. Zat kimia
Ø bentuk-bentuk rangsangan
:
> foto : cahaya (tropisme,nasti,taksis)
> termo : suhu (tropisme)
> geo : pusat bumi (tropisme)
> nikti : gelap/malam (nasti)
> kemo : zat kimia (taksis)
> tigmo : sentuhan (tropisme,nasti)
> hidro : air (tropisme)
Organ tumbuhan yang memberikan respon terhadap rangsangan tersebut
adalah: akar, batang, daun, bunga, buah atau bagian dari organ tumbuhan
tersebut.
Berdasarkan arah respon, gerak etionom dibedakan
menjadi:
1. Gerak tropisme
2. Gerak nasti
3. Gerak taksis
Gerak Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Bila gerakannya mendekati arah
rangsangan disebut tropisme positif sedangkan jika gerak responnya
menjauhi arah datangnya rangsangan disebut tropisme negatif. Contoh:
• Gerak batang tumbuhan ke arah cahaya (contoh Fototropisme)
• Gerak akar tumbuhan ke pusat bumi (geotropisme)
Gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan.
Namun arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Contoh:
• Menutupnya daun putri malu dan tumbuhan Venus karena sentuhan (contoh
seismonasti)
GERAK TAKSIS
Taksis adalah gerak seluruh atau bagian tubuh tumbuhan yang
berpindah tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan.
Contohnya
Klorofil (zat hijau daun) yang bergerak menuju arah datangnya cahaya
(Fototaksis) atau gerakan sperma mendekati ovum (kemotaksis) karena didalam
ovum terdapat zat kimia bernama malat, yang menarik sperma untuk mendekatinya.
2. Saya akan mencoba
menjelaskan tentang gerak Niktinasti.
Niktinasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap.
Umumnya, daun-daun tumbuhan polong-polongan (Leguminosaceae)
akan menutup pada waktu malam. Daun-daun tersebut akan membuka kembali pada
pagi hari. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak tidur pada daun-daun
tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian
daun.
Misalnya:
Gerak tidur pada daun tanaman turi di malam hari, yang mengatupkan daunnya saat
hari mulai gelap. Kembang Turi yang daunnya membuka lebar sepanjang hari
(pagi hingga menjelang sore hari).
Tanaman kembang Turi yang daunnya menutup (gerak tidur) menjelang malam hari
sampai menjelang pagi hari
No comments:
Post a Comment