Aku tak mengerti kenapa semua itu bisa terjadi, hingga pada suatu hari aku menemukan dia tengah berputus asa. Sesuatu yang tak pernah kukira, orang yang selama ini kulihat begitu tegar, dibaliknya ia menyimpan sejuta kerapuhan….
Kadang aku ingin tertawa setiap kali ku dengar dan rasakan bisikan yang terhembus lewat bibir orang-orang tentang cerita konyol masa lalu, menggeretku pada sebuah pelarian tiada tempat bersandar. Ingin aku ceritakan pada semua penghuni jagat raya ini, kalau seandainya waktu bisa berputar betapa kuingin gambarkan pada mereka akan cerita yang pernah terlewati dulu. Hanya membuat mereka percaya. Kendati cerita itu hanya menjadi sepenggal kenangan antara aku dan dia. Meski kini berakhir menyakitkan. Aku tak tau jarak yang dulu tersimpul rapat kini perlahan-lahan merenggang buyar dalam hitungan waktu sekejab. Begitu naifkah pandangan orang-orang terhadapku? Sampai mereka tak punya hati untuk bisa bedakan antara apa yang mereka lihat dan kenyataan yang sebenarnya……
Pada hamparan langit kuingin berbagi cerita tentang kelamnya hari-hari yang kulalui setelah aku melepaskannya pergi tanpa satu alasan yang tak pernah ku mengerti. Ingin aku katakan padanya bahwa aku sedang tidak ingin kehilangan dia. Aku merindukan hari-hari penuh senyum dan tawa canda yang pernah terkecap pada sebuah kebersamaan yang begitu indah tapi kehadiran sekelebat bayangan hitam telah memporakporandakan segalanya….terluluh lantak hatiku pada kepingan-kepingan hati yang tak bisa tertata lagi perih….
Seandainya saja dia mengerti bahwa hidup memang adanya seperti ini. Terlalu banyak jalan terjal membentang. Entah kapan kebahagian abadi kan tergenggam…..
Ataukah itu masih menjadi sebuah misteri……..
No comments:
Post a Comment