Friday, 25 May 2012

Dunia yang hilang

Saat ini aku tak tahu pada dunia mana aku berada
Ketika aku tak bisa mengayunkan langkahku dan berlari
Menjauh dari dua buah dunia yang mengikatku
Tak pernah ku sadari dunia semu yang ku ciptakan sendiri
Daiatas dunia nyataku
Melemparku pada sebuah rasa sepi
Menjamah sedikit demi sedikit bongkahan rasa tulus
Dan kejujuran yang ku miliki
Menyisakan kemunafikan yang kini
Meraja lela di ruang kosong hatiku
Menari-nari pada gelak tawa yang tersembunyi
Di balik pedih dan sakitku
Inikah aku?
Sungguh, tak bisa ku kenali lagi siapa diriku
Lembaran yang dulu putih bersih
Sekejab telah ku rubah dalam warna-warna hitam
Berbaur bersama percikan-percikan noda
Yang tergores dimasa lalu
Letih, ketika ku coba merangkak melewati
Lorong-lorong gelap tanpa setitik sinarpun menerangi
Seoalah sang mentari di luar sana begitu angkuh tuk menyapa
Inginku akhiri sudah semua cerita semu ini
Inginku kibarkan bendera kebebasan dari berjuta
Perang batin yang menyiksaku
Inginku ganti tabir penuh debu yang menyelimutiku
Dan inginku dapatkan kembali dunia milikku
Namun, terlanjurku terpuruk dalam jurang kepalsuan
Terjal dan tak mungkin bisa ku daki
Hingga kini ku hanya bisa mendesis dalam rintihku
Aku....telah benar-benar kehilangan dunia nyataku!

No comments:

Post a Comment