Aku tidak tahu
Apakah ini takdir atau suratan tanganku
Ku seperti bermimpi
Menjalani roda kehidupan ini
Kadang hati ini lelah dan sakit
Karena begitu banyak air mata kesedihan
Yang kian hari kian menyesakkan dada
Yang kian hari kian menyiksaku
Ku berhayal hari-hari bahagia
Ku damba air mata terharu karena kebahagiaan
Tapi ku bukan punguk yang merindukan bulan
Pada kenyataannya hanya air mata yang bicara
Hari, bulan dan tahun telah terbang
Membawaku menuju masa dewasa
Hati selalu bertanya dimana kebahagiaan itu?
Dimanakah cintaku bertaut?
Dalam penantian yang panjang
Ku menunggu cinta dan kasih sayang
Ku hanya mampu berusaha
Sampai napas dan jantungku berhenti berdegup
Walau sampai kapanpun
Walau sampai mata ini tertutup untuk selamanya
Ku yakin yang maha kuasa telah menyiapkan
Sebuah rencana yang terbaik untukku!
No comments:
Post a Comment